Efisiensi anggaran yang digaungkan sebagai kebijakan mendesak di sektor keuangan negara oleh Pemerintah sejak awal berkuasa hampir tidak ada bekasnya. Kondisi terakhir justru menunjukkan defisit anggaran melebar. Artinya, utang baru akan menjadi salah satu sumber penerimaan negara. Meskipun ada efisiensi, tapi program belanja negara yang dilandasi oleh janji politik pilpres harus digenjot, mulai dari MBG, koperasi merah putih, sekolah rakyat, PSN dan lain sebagainya. Celakanya, pendapatan negara juga menyusut karena salah satu sumber penerimaan, yakni PNBP dari deviden BUMN akan dikelola oleh Danantara. Siapa Danantara? Menurut UU BUMN, pejabatnya bukan penyelenggara negara, uang yang dikelola bukan uang negara. Penerimaan negara yang makin cekak membuka satu peluang, yakni menaikkan pajak rakyat. Siapkah kita sebagai rakyat dibebani pajak-pajak baru? Simak analisis ekonomi bernas berikut ini dengan Yanuar Rizky, Ekonom, Pakar Keuangan dan Pasar Modal. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Welcome to Satu Visi Media Kanal Antikorupsi, Don't forget to Like, Subscribe and Share our channel to support our vision together! Please follow our Social Media : Instagram : https://www.instagram.com/satuvisiutama?igsh=MXB2YnI4MWU3ZWpr Tiktok : https://vt.tiktok.com/ZSN3uYFuP/ Untuk info kerja sama dapat menghubungi : +62813-8997-9760 visiintegritasmedia@gmail.com #visiintegritas #hanyasatukata #wikramautama